Panji Rahitno
KAB. CIREBON - Bahwasanya Pelajar merupakan anak yang menuju jenjang remaja sehingga mencari jati diri mempunyai banyak keinginan serta selalu mencoba, Maka kita harus bersama-sama dalam penanganan, siswa dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda, datang ke sekolah untuk belajar menuntut ilmu dengan tujuan menjauhkan dari kebodohan dan menjadi generasi yang pintar cerdas sehingga menjadi generasi penerus bangsa. Senin (26/08/2024).
Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H melalui Ibu Wakapolsek Iptu Roswati Dewi., , S.H., M.H selalu memberikan himbauan serta bimbingan rohani dan mental kepada siswa-siswi agar disiplin diri, tidak membolos, tidak terlibat tawuran dan jangan sampai melanggar hukum, tidak membully/merundung sesama teman, tidak menggunakan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong/bising yang tidak sesuai spesifikasi teknis (standar dari pabriknya), serta tidak mengkonsumsi Obat-obatan terlarang.
Untuk mencegah terjadinya kenakalan dalam lingkup pelajar diharapkan peran guru untuk lebih menggiatkan ekstra kurikuler keagamaan dan orang tua murid dirumah juga agar lebih ketat lagi untuk mengecek penggunaan handphone anak-anaknya sehingga terpantau penggunaan aplikasi maupun sosial media.
Senada dengan arahan Ibu Kapolresta Cirebon Komisaris Besar Polisi Sumarni S.I.K., S.H., M.H. lakukan langkah untuk pencegahan terjadinya kenakalan remaja di sekolah-sekolah dengan cara adakan pengawasan bersama, Ada waktu pihak Sekolah dengan wali murid untuk bersilaturohmi ajak dialogis, arahan, Binluh secara bersama-sama dan Hal yang perlu di pelajari dan sebagai warning ataupun peringatan untuk mempersempit ruang lingkup kenakalan remaja ataupun tergabungnya Siswa terhadap Geng motor dan sejenisnya.
Update 
Suharyadi 
